JADILAH PEMILIH CERDAS, KENALI CALEG-MU SEKARANG

Senin, 13 Januari 20140 komentar

JADILAH PEMILIH CERDAS, KENALI CALEG-MU SEKARANG

Pada tahun 2014 mendatang, bangsa ini akan menyelenggarakan sebuah hajatan besar, pemilihan umum ( Pemilu ) tahun 2014. Pemilu 2014 adalah edisi ketiga dari pemilu yang dipilih langsung oleh rakyat, dimana edisi pertama diselenggarakan pada tahun 2004 yang dimenangkan oleh Partai Golkar dan menghasilkan pasangan SBY – Jusuf Kalla sebagai pasangan Presiden dan Wakil Presiden pertama yang dipilih oleh rakyat. Dalam pemilu 2014 nanti, seperti halnya pemilu edisi sebelumnya, selain memilih Presiden dan Wakil Presiden kita juga diwajibkan untuk memilih dalam Pemilu Legislatif, memilih Wakil Rakyat untuk mewakili rakyat di kursi anggota dewan, baik DPR, DPD, maupun DPRD.

Tampilab Web DCS KPU

Memilih anggota legislatif ( yang benar dan bisa dipercaya ) merupakan sebuah pekerjaan yang sulit. Menjelang dihelatnya pemilu 2014, memang sudah banyak para calon anggota legislatif ini yang melakukan kampanye. Pasang spanduk sana sini, pasang baliho di perempatan, ikutan mejeng setiap kali ada perayaan hari besar umat beragama, berharap agar rakyat bisa mengenali mereka. Padahal disisi lain, yang mereka lakukan tidak lain hanya mengotori pemandangan ruang publik dengan hal-hal yang tidak penting dan tidak ada esensinya sama sekali.

Ada 3 hal yang paling tidak selalu ada dalam setiap spanduk atau  baliho yang dipasang oleh para calon anggota legislatif. Yang pertama adalah foto yang sok akrab, kemudian ada nama yang baru aja kita tahu ( dan tentu saja setelah itu kita lupa ) , dan yang ketiga adalah kata-kata mutiara yang sok indah. Oh ya ada satu lagi yang ketinggalan, nomor urut dalam surat suara pemilu nanti.

Oke hal-hal tersebut merupakan hal-hal yang penting, tapi celakanya sekitar 95% poster caleg berisikan hal-hal yang seperti itu saja. Ketika kita memilih seorang anggota legislatif, hal yang akan menjadi pertimbangan adalah kapasitas yang dimiliki oleh orang tersebut untuk mengenyam amanah sebagai seorang wakil rakyat. Seorang pemilih yang cerdas tidak akan memilih seorang wakil rakyat hanya dari fotonya saja atau dari bahan kampanye, karena semua bahan kampanye adalah tipuan belaka. Janji-janji manis yang dilupakan ketika sudah duduk di kursi panas anggota dewan.

Saya jarang sekali ( baca : cuman lihat 1 atau 2 kali )  menemukan track record yang dimiliki oleh seorang calon anggota dewan yang dipasang di baliho/posternya. Padahal bagi saya hal itu merupakan pertimbangan utama saya dalam memilh anggota dewan. Track record seseorang, pengalaman seseorang akan mencerminkan kemampuan/kapabilitas yang dimiliki oleh seseorang ketika akhirnya ia mempunyai jabatan yang tinggi. Seringkali justru saya melihat poster/spanduk yang membuat saya malah menjadi antipati dengan caleg tersebut, karena memang content dari poster atau spanduk yang memang ngga banget lah.

Online Curriculum Vitae

Permasalahan tersebut sepertinya sudah menjadi permasalahan yang jamak dan menimpa hampir semua orang. Untuk mengatasi hal tersebut, menyambut pemilu 2014, KPU melakukan sebuah terobosan penting dengan mengunggah CV para calon anggota dewan secara online sehingga siapapun bisa melihat profile dan track record para calon anggota dewan. CV para calon anggota dewan tersebut bisa dilihat di alamat berikut ini : http://dcs.kpu.go.id/

Website yang diluncurkan oleh KPU ini memamg memiliki tampilan yang sederhana namun tepat guna. Ketika pertama kali anda membuka halaman website, anda akan disuguhi dengan daftar partai peserta pemilu 2014. Setelah memilih partai yang anda inginkan, maka anda akan dibawa ke halaman untuk memilih daerah pemilihan. Baru setelah memilih daerah pemilihan anda akan mendapatkan daftar caleg dari partai yang anda pilih yang bertarung untuk memperebutkan kursi anggota dewan di daerah yang anda pilih.

Informasi yang tersedia dalam CV calon anggota dewan sangatlah lengkap. Disana anda akan mendapatkan informasi biografi caleg seperti nama, alamat, serta pengalaman organisasi dan jenjang pendidikan yang ditempuh oleh anggota dewan. Informasi-informasi tersebutlah yang bisa anda jadikan pertimbangan ketika memilih anggota dewan nantinya pada pemilu legislatif tahun 2014.

Oh ya, pada website ini daftar anggota dewan yang bisa dilihat hanyalah calon anggota DPR dan DPRD, mungkin karena yang menjadi tanggung jawab KPU hanya itu. Sedangkan untuk calon anggota DPRD kita tidak bisa menemukannya, sepertinya setiap KPUD seharusnya diharuskan untuk mengupload CV para caleg di daerah tersebut agar kita tidak terasa seperti membeli kucing dalam karung.



Share this article :
 
Support : http://mutiara-florist.blogspot.com | www.pendidikanriau.com
Copyright © 2014. ARMEN SAPUTRA, S.Kom - Hak Cipta Dilindungi UU